WORKSHOP MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerjasama dengan Islamic Development Bank (IDB) menyelenggarakan pelatihan manajemen pendidikan tinggi bagi seluruh jajaran pimpinan universitas, sampai tingkat kaprodi dan kabag di lingkungan UNY. Acara yang bertajuk “Workshop Manajeman Pendidikan Tinggi” ini diselenggarakan di Hotel UNY selama dua hari, 13—14 Oktober 2014, dan diikuti oleh 200 peserta.

Selain sambutan Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. dan laporan kegiatan dari Direktur Eksekutif PIU IDB, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., pada hari pertama workshop menghadirkan narasumber ahli yaitu Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto (Rektor Institut Pertanian Bogor), dan Dr. Silvy Dewayani (Staf Ahli Direktur Belmawa).

Dalam sambutannya, Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. menyatakan bahwa maksud diadakannya workshop tersebut adalah guna meningkatkan capacity building, baik secara kelembagaan maupun individu dari para pimpinan di UNY. Beliau menekankan bahwa fokus utama dari kegiatan ini adalah pada kelembagaan dan bukan sekedar orang per orang. “Saya tekankan sekali lagi bahwa ini adalah upaya untuk membangun sistem yang lebih baik,” tegasnya.

Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. selaku Direktur Eksekutif PIU IDB  dalam laporannya menyatakan bahwa tujuan program IDB itu adalah peningkatan kualitas pendidikan di UNY melalui penambahan kuantitas dan kapasitas ruang beserta peralatan perkuliahan dan laboratorium/bengkel. Sebagai penunjang, melalui dana IDB, juga dilakukan pengembangan kurikulum prodi, studi lanjut S3, training nondegree, dan penelitian.

Narasumber ahli sesi pertama, Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro, banyak memberikan pandangan kritis tentang pengelolaan perguruan tinggi mulai dari pengajuan guru besar, sertifikasi, dan peningkatan kualitas dosen, serta otonomi hingga akreditasi perguruan tinggi. “Akreditasi perguruan tinggi selayaknya tidak menjadi kewajiban yang menyebabkan setiap perguruan tinggi dinilai dari status akreditasinya tetapi dapat menjadi kebutuhan untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi tersebut,” ungkapnya.

Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, pada sesi kedua, memaparkan tentang proses transformasi IPB menuju perguruan tinggi berbasis riset, bertaraf internasional, dan penggerak prima pengarusutamaan pertanian di Indonesia. Sementara itu, Dr. Silvy Dewayani yang hadir sebagai pembicara sesi ketiga memaparkan tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi standar kompetensi lulusan, standar isi, proses, penilaian, dosen dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pembelajaran, pengelolaan pembelajaran, hingga standar pembiayaan pembelajaran.

Pada hari kedua, kegiatan workshop meliputi pemaparan grand design manajemen pendidikan tinggi di UNY oleh Rektor UNY, penyusunan action plan manajemen dan pembelajaran di pendidikan tinggi oleh masing-masing fakultas serta sanctioning hasil penyusunan action plan tersebut yang dimoderatori oleh Dr. Paidi, M.Si. selaku Asisten Direktur Bidang Akademik. Acara ditutup pada sore hari dengan kegiatan wrap up hasil kegiatan workshop oleh Rektor UNY.